Di saat badan dan pikiran terbelenggu rutinitas beruntun tanpa jeda, terbayang musim liburan mendatang. Momentum untuk beranjak dari suasana menjemukan, dengan menyelipkan agenda liburan yang lebih berkesan bersama keluarga dan/atau teman, mulai menggelayut di benak. Sekilas pikiran menerawang dan sebuah lukisan elok pun muncul terbayang. Lautan lepas dengan gugusan pulau yang tersusun rapih melambai-lambai, menyambut kehadiran “tamu istimewa.” Penduduk yang ramah dibalut kesederhanaan dengan bernuansa adat yang masih melekat kuat. Langit biru berpadu dengan indahnya riak ombak menyisir setiap pasir putih di tepian pantai. Tebing-tebing kokoh yang bertebaran di sepanjang garis pantai memecah ombak dan menghasilkan cipratan air ke udara dengan suara gemuruh yang mendebarkan. Di tepinya, hamparan pasir putih tergelar rapi dan bersih bak permadani mewah. Buih-buih ombak merayap pasir maju dan mundur. Memberikan sensasi rasa geli saat mengenai kaki. Udara segar bertiup riuh rendah menjamin kesejukan alami khas hutan-hutan tropis yang hijau. Suara cericit burung-burung bersiul menyeruak indah seakan bernyanyi dan mensyukuri pemandangan menakjubkan ini. Dari dalam air pun berkeriapan berbagai ikan berwarna cantik menghiasi karang-karang hidup yang menari gemulai. Ini adalah sebuah surga kehidupan nyata di suatu tempat yang kesohor dengan sebutan pulau seribu masjid.
Deskripsi tempat indah di atas bukanlah mimpi, semuanya nyata dan benar-benar ada. Gugusan kepulauan di Nusa Tenggara Barat, Indonesia-lah tempatnya. Kepulauan yang berada di timur pulau Dewata dan di barat pulau Komodo ini memang sudah dikenal luas sebagai ‘tambang emas’ bagi para penggila petualangan. Sedangkan, bagi para penyelam dalam dan luar Indonesia, Lombok dianggap sebagai surga yang tidak dapat diungkapkan kata-kata. Satu-satunya cara untuk membuktikan berbagai pendapat ini adalah dengan datang langsung menikmati ‘sang mutiara’ di pulau yang dinobatkan sebagai The Worlds Best Halal Tourism Destinations dan The Worlds Halal Honeymoon Destinations di Dubai Emirat Arab (UEA) tahun 2015.
Lombok adalah sebuah pulau yang berada di Propinsi Nusa Tenggara Barat. Untuk mencapai pulau mungil dan eksotik ini, tidak terlalu sulit dan ribet. Terdapat berbagai macam jalur transportasi untuk menginjakkan kaki di pulau yang teguh menjamin solidaritas dan toleransi beragama ini. Transportasi udara, Lombok telah memiliki bandara bertaraf internasional. Rute penerbangan dari negara Singapura dan Malaysia ada setiap hari. Bandara Internasional Lombok juga melayani penerbangan ke hampir seluruh bandara dalam negeri. Transportasi laut, Lombok melayani rute penyeberangan dari Bali, Banyuwangi dan Surabaya. Transportasi darat, tersedia berlimpah ruah berbagai macam angkutan dari Surabaya, Banyuwangi dan Bali. Praktis, tidak ada kesulitan untuk mencapai tempat ini.
Secara umum, pulau Lombok merupakan pulau terbesar di gugusan kepulauan di provinsi NTB. Terdapat 5 wilayah administratif pemerintahan di pulau Lombok yaitu: kota Mataram, kabupaten Lombok Barat, kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah, dan kabupaten Lombok Timur. Pulau Lombok ini merupakan pulau ibu (induk) yang dikelilingi pulau-pulau kecil yang disebut dengan gili. Terdapat 3 gili yang keindahan panorama pantai menyentak dunia pariwisata global, yaitu gili Trawangan, Gili Air dan gili Meno. Populasi yang tinggal dan berada di ketiga gili itu, didominasi wisatawan asing. Sebagian besar mata pencaharian penduduk di pulau Lombok, bergumul di sector pertanian, perikanan, buruh dan pekerja indurtri pariwisata. Sebagian lainnya, bekerja sebagai pekerja migran, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri seperti, Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia, Taiwan, Singapura dan lain-lain.
Kini, Lombok telah menjadi ikon pariwisata nasional. Setiap tahun, ribuan wisatawan dari berbagai penjuru dunia, berkunjung ke Lombok menikmati berbagai sensasi yang tersedia di tempat ini. Bagi Anda penggemar dan penggiat petualangan alam bebas, paket wisata pendakian gunung Rinjani merupakan pilihan paling lengkap dan sempurna. Bila Anda membutuhkan wisata pantai dan bahari, tersedia berbagai tempat eksotis dan fantastic yang pasti bakal membuat liburan menjadi berkesan. Di Lombok, juga tersedia berbagai macam wisata kuliner yang menyajikan menu local, nasional dan manca negara. Perihal penginapan, Anda tidak perlu khawatir. Di setiap tempat, terdapat penginapan yang menyediakan berbagai fasilitas untuk semua kalangan. Penginapan berbentuk home stay, bungalow, villa, resort dengan harga mahal hingga motel kecil nan murah akan mudah didapat. Bahkan hotel-hotel dari kelas sederhana sampai berbintang 5 tersedia di berbagai tempat wisata. Para wisatawan hanya perlu lebih bijak untuk menjaga kepulauan indah ini agar selalu terjaga supaya keindahannya dapat terus dinikmati hingga generasi-generasi berikutnya.
Tentang Rinjani
Tak lengkap menyebut Bali tanpa Rinjani. Gunung Rinjani adalah sebuah tujuan wisata yang memenuhi syarat untuk bercengkerama dengan alam. Khususnya buat anda penggemar petualangan alam bebas, menjelajahi belantara hutan hujan tropis, menelusuri samudera padang savana dengan santai, mengamati satwa, berkemah, menikmati panorama alam Pulau Lombok, mendaki gunung dengan ketinggian 3,726 mdpl di daratan khatulistiwa, menyaksikan asap vulkanik anak Gunung Rinjani yang masih aktif, sambil membangkitkan fantasi sejarah tentang dinamika eksplosif alam yang berawal ribuan tahun silam, dan yang terpenting tentu saja menikmati view sunrise dan sunsite.
Dengan keanekaan panorama alam plus sejumlah nilai tambah pariwisata yang ditawarkannya, Rinjani menjadi pilihan favorit bagi para pendaki gunung lokal ataupun mancanegara. Khususnya sejak akhir Maret hingga Desember, sepanjang tahun. Musim kunjungan terbaik dan paling populer adalah sejak bulan April hingga Nopember. Jika dibanding-bandingkan, eksotisme Rinjani memiliki banyak keunggulan di antara gunung-gunung lain yang biasa dijadikan tempat pendakian, seperti Gunung Semeru dan Gunung Bromo di Pulau Jawa, Gunung Agung di Pulau Bali, dan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa.
Pengakuan tersebut dikemukakan oleh berbagai kelompok pecinta alam dan pendaki gunung dari berbagai belahan dunia,dan sejumlah kampus terkemuka di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga, dan lain-lain. Semua peminat serius, yang memiliki spirit dan kesiapan fisik memadai, dapat mencapai puncak Rinjani.
Ketika anda berada di puncak Rinjani, anda bisa menyaksikan sebagian besar pemandangan Pulau Lombok bagian utara dan timur. Biasanya wisatawan berada di puncak selama 7 jam, antara pukul 05.00 hingga 12.00 WITA. Di tempat ini, sayangnya, anda tak leluasa berlama-lama. Sebab, setelah pukul 10.00, cuaca biasanya berubah menjadi kurang ramah. Terkadang, badai angin tiba-tiba datang menerpa. Suhu udara di puncak berada pada kisaran 8º C hingga 2º C. Dalam tempo 5 jam itulah pemandangan anda akan dimanjakan oleh hidangan panorama alam yang harmonis. Memandang ke arah barat kerucut Rinjani, anda menikmati pesona alam berupa sebuah kaldera dengan luas sekitar 3,500 m × 4,800 m, memanjang ke arah timur dan barat.
Di kaldera ini terdapat danau Segara Anak berbentuk bulan sabit seluas 1.100 hektar dengan kedalaman 160-230 meter. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di tengah-tengah danau ini muncul gunung vulkanik baru yang masih aktif dan terus berkembang. Di Segara Anak terdapat ikan emas, mujair, nila dan lain-lain, sehingga kawasan di sekitar danau ini pun merupakan tempat yang menyenangkan untuk memancing dan olah raga alam bebas lainnya. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut, yang terbentuk akibat letusan Gunung Rinjani ribuan tahun yang lalu.
Terletak di Pulau Lombok, Indonesia Timur, Rinjani adalah gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia, setelah Gunung Kerinci di Pulau Sumatera (3,805 meter di atas permukaan laut). Posisi geografis Gunung berapi Rinjani adalah 8º25' Lintang Selatan dan 116º28' Bujur Timur, di atas hamparan kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani yang luasnya sekitar 41,330 hektare. Sebagai gunung berapi yang sangat aktif, letusan tertua Rinjani menurut catatan sejarah terjadi pada tahun 1257. Sebagaimana anda ketahui, di Indonesia terdapat 129 gunung berapi, atau 13% dari populasi gunung api di dunia, hingga negeri khatulistiwa ini disebut juga sebagai negara yang terbentang di atas cincin api (ring of fire).
Serentetan kegiatan vulkanik sepanjang 1994-1995 mengakibatkan pertumbuhan lebih lanjut dari kawah kerucut Gunung Baru, sejak berganti nama Gunung Barujari (Finger Mountain). Pada 27 April hingga Mei 2009, Gunung Barujari memperlihatkan kegiatan, hingga rute pendakian ditutup sejak Mei hingga Desember 2009 akibat letusan intensif dengan gumpalan asap dan abu setinggi 8.000 m. Gunung Rinjani terakhir kali bergejolak pada tahun 2015.
Gunung dengan beragam pesona baik panorama alam, keanekaragaman flora dan fauna ini telah mendapatkan berbagai macam penghargaan dunia. Di antaranya di tahun 2004, mendapatkan World Legacy Award yang diberikan oleh Concervation International and National Geographic Traveler dalam kategori Destination Stewardship. Kemudian di tahun selanjutnya, masuk sebagai 3 besar dalam nominasi Tourism for Tomomorow Awards untuk kategori Destination Award yang diberikan oleh World Travel & Tourism Council. Dan pada tahun 2007 masuk sebagai nominasi dalam Tourism for Tommorow Award.
Gunung Rinjani senantiasa mengundang decak kekaguman, bahkan membangkitkan keinginan penggemar dan penggiat olah raga alam bebas untuk datang berkunjung dan mendaki. Kemegahan dan kemewahan gunung Rinjani, bukan semata berkait dengan ketinggian yang membuat jantung berdesir. Bukan pula semata karena keindahan lanskap geologi, dan kaldera yang beraneka ragam rupa, bentuk dan warna. Tetapi jalur pendakian yang menantang dan memompa adrenalin dengan zonasi vegetasi berbeda-beda di setiap jalur.
Panorama alam di setiap jalur, dari titik awal pendakian sampai ke puncak, kompleks dan lengkap. Mulai dari zonasi vegetasi yang berupa perkebunan warga, padang savanna, belantara hutan hujan tropis, sampai pada lautan pasir, kerikil dan bebatuan, ada di kawasan ini. Tidak heran bila gunung ini tak pernah sepi dari pengunjung. Meski memiliki potensi gempa dan erupsi, Rinjani merupakan gunung yang memiliki keajaiban luar biasa. Gunung ini sejak tahun 2018 telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai geopark global, setelah sebelumnya, yakni pada tahun 2013 diusulkan menjadi geopark nasional.